Organisasi KPKP DKI menjamin akan menyediakan stok 11 makanan strategis menjelang Idul Adha
| 2020-08-26Laporan wartawan Tribunnews.com Danang Triatmojo-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Otoritas Keamanan Pangan dan Kelautan (KPKP) Jakarta memastikan keamanan pasokan 11 pangan strategis menjelang Idul Adha 2020. Hal tersebut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi ketersediaan 11 pangan strategis sebelum dan selama pelaksanaan Idul Adha pada 31 Juli 2020.
“Berdasarkan hasil pemantauan, koordinasi dan evaluasi, Pimpinan Pelayanan KPKP mengatakan:“ Kita perlu mengevaluasi keamanan 11 pangan strategis di Jakarta hingga akhir Idul Fitri. “DKI Jakarta Darjamuni Kepada Wartawan, Rabu (22/7/2020).
Bacaan: H-7 Jelang Idul Adha Yang Belum Jual Kambing Non Sukamto
Baca: Kota Bogor Pemerintah menerbitkan tata cara higienis shalat dan sesaji Idul Adha 1441H pada saat pandemi. Berdasarkan pantauan dan catatan, stok beras sekitar 358.199 ton, dan kebutuhan masyarakat bisa mencapai 44.000 ton Idul Adha. Saat ini ada 17.388 ton. Permintaan gula 3.568 ton, permintaan gula penduduk 2.512 ton, persediaan yang tersedia 5.902 ton.

Bila kebutuhan minyak nabati sekitar 4.240 ton, persediaan yang tersedia 55.534 ton. Lalu, kebutuhan bawang putih 832 Ton, stok yang tersedia 1.095 ton. Pemprov DKI meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan menipisnya stok pangan atau melonjaknya harga.
“Untuk itu masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir.” Pastikan bahwa paprika merah keriting, cabai merah, dan paprika hijau sudah tersedia. Bawang dan telur merupakan pasokan dari DKI Jakarta. Stabilitas Harga (KPSH) untuk menjamin stabilitas harga.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi, UKM, Bulog dan BUMD untuk melaksanakan OP / KPSH “…