Kisah viral seorang anggota keluarga asal Tangerang Selatan yang berjualan sembako di media sosial hingga mengirim uang kepada ibunya
| 2020-08-26Laporan wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir-TRIBUNNEWS.COM dari TANTANANG-Mungkin tidak semua orang kuat hidup seperti Novi, mereka hidup sejak kecil dan memiliki ibu yang sakit.

Detil Nama Novi Rahmadani, tinggal seorang diri di kontrakan di Rawa Buntu, Serpong, Tangsel.
Gadis muda berusia 16 tahun ini putus sekolah di kelas delapan. Ibu saya jatuh sakit dan pergi ke Kampung di Semarang, Jawa Tengah.
“Di tahun kedua sekolah berhenti beraktivitas karena orang tua dan ibunya sudah sakit,” kata Novi dalam kontak di TribunJakarta.com. Jumat (29 Mei 2020).
Pada saat yang sama, ayahku meninggalkan Novi dan ibu karena dia sudah empat tahun, jadi aku tidak tahu. Dia bekerja dari pagi hingga malam setiap enam hari.
Gaji bulanannya hanya Rp 1,4 juta yang harus dibagikan untuk diberikan kepada ibu di desa. Rp 600.000 belum dipotong. – “Penghasilan bulanan Rp 1,4 juta. Meski begitu harus dibagikan kepada ibu, sama dengan membayar sewa Rp 600.000,” ujarnya. –Halaman berikutnya ==== ===== >>>>> >>>