Pemerintah Kota Depok segera melaksanakan blokade lokal
| 2020-08-26Reporter Dadan M. Ramdan-Tribunnews.com-Pemerintah Kota Depok akan segera menerapkan blokade sebagian Kota Depok untuk mencegah penyebaran virus corona. — Menurut juru bicara, kelompok kerja percepatan pemrosesan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana akan menerapkan opsi local lock-in jika disetujui oleh pemerintah pusat. Ia mengatakan dalam keterangan resminya, Minggu (29/3/2020) -partai besar menjelaskan, melihat perkembangan penyebaran Covid-19 secara besar-besaran di Depok saat ini, karantina harus dilakukan di Jabodetabek. Ia mengatakan dalam penelitian kami, Depok harus diisolasi.
Berbagai langkah taktis telah dilakukan, termasuk koordinasi langsung dengan pemerintah pusat dan pemerintah Jawa Barat. Sesuai kesepakatan, menindaklanjuti kontak dekat dan memanipulasi lingkungan sekitarnya – selain itu, pasien yang diawasi secara independen di bawah pengawasan (PDP), orang yang dipantau (ODP) dan personel dipastikan positif.
“Untuk spray desinfeksi, partisipasi sosial berskala besar, dan mobilisasi relawan, kami juga sudah menyiapkan RSU yaitu RSUI yang saat ini sedang menyiapkan RS lapangan di kawasan RSUD Kota Depok, jadi cara lain adalah menyiapkan Auditorium sekolah. Pihak besar berkata: “Situs yang didedikasikan untuk menangani kasus COVID ringan. -19. Baca: Menteri Pertahanan Prabowo (Prabowo) Bocor dengan Bantuannya, Lock-In Pilihan Terbaik!
Menurut data Pokja, Sabtu (28/3), pria Jerman itu Manajemen Co-19 di Polandia memastikan 29 orang positif, 4 sembuh, dan 3 meninggal. -Baca: Di Padang, WNA dilarang masuk pasar tradisional untuk memahami wabah korona
lalu Di wilayah ini, 272 pasien dalam pengawasan (PDP), 16 dalam pengawasan, dan 256 masih dalam pengawasan.

Selain itu, 869 orang dalam pengawasan (ODP), dan 187 dalam pengawasan penuh Saat ini 682 orang masih dalam pengawasan, sedangkan PDP almarhum membawa 12 orang. Data terakhir yang disampaikan pemerintah pusat menyebutkan ada 1.155 kasus positif Covid-19 di Indonesia, 102 di antaranya meninggal dunia dan 59 sudah sembuh. Pengajuan lokal akan diterapkan. penguncian.