TRIBUNNEWS.COM-Inilah fakta lengkap penyerangan terhadap Mapolres Ciracas, Jakarta Timur pada dini hari, Sabtu (29/1/2020).

Kita tahu bahwa pada Sabtu pagi, Mabes Polsek Ciracas diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Setelah penyerangan tersebut, tiga mobil Polri dan satu bus terbakar.

Selain itu, dua orang polisi, anggota Sabhara dan Pam Obvit, juga terluka. Markas besar polisi di Ciracas: — 1. Saat kejadian, dikutip Kompas.com, pernyataan warga bernama Asep pada pukul 01.00. Ia ditangkap oleh sekelompok orang tak dikenal di luar gedung Kantor Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Asep mengikuti kediaman kakaknya di Bogor dan melintasi Jalan Raya Bogor dari arah Jatinegara.

Saat ditangkap, Asep belum juga melihat polisi Ciracas terbakar.

“Mereka berteriak dan memberitahu kami siapa yang ada di dalam. Saya mondar-mandir. Akhirnya saya berbalik dan masuk ke dalam kawasan Kopathos,” kata Asep.