Menyelidiki kematian seorang reporter dari Metro TV
| 2020-10-20Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Direktur Humas Polda Metro Jaya Cumbs Polres Yusri Yunus mengatakan, pihaknya memeriksa banyak orang yang dekat dengan korban untuk mengusut misteri kematian wartawan Metro TV Yodi Prabowo (26). Dia mengatakan jumlah orang yang masuk dalam daftar itu masih 12 orang saat ini.
Kedepannya, jumlah saksi yang akan diwawancarai kemungkinan akan terus bertambah. Mewawancarai kerabat, teman, dan kerabat lainnya. Mungkin kemungkinan ini akan meningkat lagi, ”kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (7/11/2020).
Namun, pihaknya tidak mau membeberkan penyidikan pertama terhadap orang-orang terdekat. Penyidik jadi korban. Investigasi Dilakukan Penulis .
Baca: Selidiki Dugaan Pembunuhan Reporter Kereta Bawah Tanah di TV, Polisi Bentuk Satgas- “Belum Bisa Dikatakan, Ini Masih Proses Investigasi. Saksi lain sudah diwawancarai, ”jelasnya.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan analisis dan evaluasi (anev) perkara sejak pagi tadi. Ia juga berencana melakukan tindak lanjut TKP .

“Mereka sedang melakukan analisis kasus pagi ini untuk menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. Rencananya TKP lain akan diberlakukan, ”pungkasnya. Di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jalan Ulujami Raya, di sepanjang tol JORR Pesanggrahan, TV swasta Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa. Menurut kabar, Yu Di dibunuh.- Paduan Suara Iptu Fajrul, Kepala Badan Reserse Kriminal Polres Pesanggrahan, mengatakan pada Jumat (7/10/2020) pukul 11.45 WIB, tiga anak ditemukan jasad Yodi saat menerbangkan layang-layang.