305 anak Prancis yang diduga melakukan pelecehan seksual bunuh diri, para ahli memberikan analisis
| 2020-10-21TRIBUNNEWS.COM-Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menganalisis kematian seorang warga negara Prancis alias FAC alias François Abello Camille (65 tahun), yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap ratusan anak. -Reza mengevaluasi tindakan untuk mengakhiri nyawa penjahat. Tingkat kejahatan memang tinggi.
Menurutnya, angka bunuh diri kriminal 180 kali lipat dari bunuh diri biasa.
“Angka bunuh diri pelaku memang tinggi. Ia mengatakan kepada Tribunnews, Senin (13/7/2020):“

“Angka bunuh diri ini 180 kali lebih tinggi dari rata-rata orang.”
Reza melanjutkan menjelaskan, Inilah alasan mengapa pelaku melakukan kejahatan tersebut. Ada banyak alasan untuk bunuh diri: “Teori yang menjadikan korban sebagai pelaku” adalah bahwa korban telah mengalami penderitaan jangka panjang. Seperti depresi dan sebagainya. Reza menambahkan: “
” Ketika mereka menyadari bahwa mereka sedang menjalani proses hukum, mereka mungkin berpikir bahwa perjalanan ini sangat menyedihkan di ujung jalan. Ditambahkan pada tahun 1974 bahwa hukuman berat di Indonesia juga dapat mendorong CAF untuk bunuh diri.
Baca: Seorang pedofil Prancis melecehkan 305 anak yang akhirnya terbunuh dan mengoordinasikan polisi dengan kedutaan
“Lebih menuntut. Sampai hukuman mati. Setidaknya di atas kertas. “