Tumpahan minyak tersebut merusak air limbah Pulau Pali di Karawang
| 2020-10-24JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Sejak awal Agustus, pembersihan tumpahan minyak yang mencemari perairan Pulau Pari di Kepulauan Seribu di bagian selatan Kepulauan Seribu akhirnya berakhir.
– Kepala Badan Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Djoko Rianto Budi Hartono mengatakan, tumpahan minyak telah dibersihkan pada Kamis (27/8/2020).
“Proses pembersihan tumpahan minyak sudah selesai,” kata Djoko usai membenarkan. Keberhasilan pengangkutan sampah dari perairan Kepulauan Serib masih tercatat. -Membaca: Status serangan hewan laut yang terkena tumpahan minyak di perairan Mauritius-kemudian, Biro Lingkungan Kepulauan Seribu akan melakukan proses identifikasi tumpahan minyak dan barang terkait lainnya. ) Saya akan membagikannya nanti. Djoko mengatakan: “Ini proses pengidentifikasian dengan kawan-kawan KLHK lagi, dan sekarang PHE (Pertamina Hulu Energi) OSES sudah kembali di lapangan,”
Tumpahan minyak yang terkumpul akan diangkut ke pabrik di daerah tersebut. . Kota Karawang di Jawa Barat akan dihancurkan.

Sampah semacam ini harus dimusnahkan agar tidak merusak lingkungan.
“Nanti PHE OSES dibawa ke Karawang untuk dimusnahkan, agar tidak menimbulkan kerusakan. Djoko menjelaskan .
– Baca: Peringatan Klimaks BMKG, 27 Agustus 2020 Mencapai 6 Meter di Perairan Jawa Barat Daya- — Hubungan antara media officer dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Nugraha juga menyampaikan bahwa penanganan tumpahan minyak Kepulauan Kuril sudah ditangani dan akan segera dibawa pergi. Katanya ke Pulau Tidung (Pulau Tidung).
Artikel ini pernah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul “Membersihkan tumpahan minyak yang mencemari perairan Pulau Pali”