Motif Prada MI untuk menyebarkan kerusakan berujung pada penyerangan terhadap polisi Ciracas, ketakutan terhadap unit dan alkohol
| 2020-10-26
TRIBUNNEWS.COM-Aparat akhirnya menetapkan tersangka di antara polisi yang diduga menyerang Ciracas di Jakarta Timur.
Seperti kita ketahui bersama, penyerangan terjadi pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020. Masalahnya, singkatan tentara Indonesia adalah Prada MI.
Prada MI sendiri adalah orang yang menyebarkan informasi palsu, berujung pada penyerangan terhadap polisi di Ciracas.
Sebelum menyebarkan informasi palsu, Prada MI diketahui hanya mengalami satu kecelakaan. Dua alasan tindakan MI Prada.
• Setelah polisi Ciracas melepaskan tembakan, Jenderal Andika Perkasa meminta maaf: terlalu bagus untuk dihukum —— • Fakta baru tentang penyerangan polisi Ciracas : Panglima TNI Penipuan Andika Perkasa (Andika Perkasa) mengedarkan permintaan maaf oleh Prada MI
• Fakta bahwa aparat TNI menyerang penipu Polsek Ciracas. Sejak awal penipuan, ratusan orang terlibat dalam kasus tersebut
Puspomad’s Letnan Jenderal Dodik Widjonarko.
“Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, jika ada yang menemukan ada persatuan, ada rasa takut bersatu,” ujarnya dalam jumpa pers di Radio Kompas. TV pada Rabu (9/9/2020). Ia menjelaskan, motivasi pertama juga diperkuat dengan pernyataan tersebut. Saksi mewakili Serka ZBH dan Prada AM.
Dua saksi sebelum kecelakaan dan Prada MI juga meminum minuman beralkohol.
“Tersangka Prada MI minum dua gelas anggur,” kata Dodik.
Halaman berikutnya =======>